<

Rusia Dengan Ukraina Saling Tukar Tahanan Perang

JAKARTA, IndonesiaPos  – Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan besar pada Senin, (10/4/2023). Sedikitnya ada 106 tawanan perang Rusia dibebaskan dengan gantinya 100 orang Ukraina.

Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak mengatakan, warga Ukraina yang dibebaskan termasuk para pejuang di Mariupol.

Menurutnya, ada beberapa tentara Ukraina mengalami luka dan penyakit parah.Dia menambahkan bahwa pertukaran tahanan bukan hal yang mudah.

Markas Besar Koordinasi Perawatan Tahanan Perang Ukraina menuduh bahwa hampir setengah dari 80 tentara laki-laki dan 20 perempuan yang kembali dari tahanan Rusia mengalami luka serius, sakit atau telah disiksa.

“Orang-orang Rusia yang dibebaskan Ukraina diterbangkan dengan pesawat angkut militer ke Moskow untuk perawatan medis dan rehabilitasi,”kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Pertukaran semacam itu kata dia, merupakan salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Ukraina dan Rusia.

“Kedua belah pihak telah mengembalikan ratusan tentara masing-masing, serta jasad pasukan yang gugur, sejak perang dimulai,”tegasnya.

BACA JUGA :

Sementara itu, kantor kepresidenan Ukraina mengatakan sedikitnya enam warga sipil terluka dalam penembakan terbaru.

Secara terpisah, Gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan pasukan Rusia menyerang pembangkit listrik dan bangunan tempat tinggal di provinsi timur.

Rusia juga menembaki sembilan desa perbatasan di provinsi Kharkiv, Sumy, dan Chernihiv.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan dalam sambutannya di televisi bahwa negara itu memiliki hampir tujuh juta pengungsi internal, termasuk sekitar satu juta anak-anak.

Sebagian besar dari mereka telah meninggalkan rumah mereka di timur dan selatan untuk pindah ke lokasi yang lebih aman di Ukraina tengah dan barat. (Aljazeera/Cah)

 

BERITA TERKINI