BONDOWOSO, IndonesiaPos
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T. Danaparamita, menutup Kegiatan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah (IKM) Konveksi di Kabupaten Bondowoso (Bimtek). Jum’at (09/04/2021).
Melalui video conference, Sonny mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah selesai mengikuti rangkaian bimtek dari tanggal 6-9 April 2021 dengan penuh semangat.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso yang mendampingi para peserta bimtek.
Pada kesempatan tersebut, kepada para peserta bimtek dan perwakilan undangan Diskoperindag, Sonny menyatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Pemerintah membantu para pelaku usaha mikro dengan Bantuan Presiden (Banpres) yang pada hari ini, untuk tahapan keduanya sudah dibuka.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, pemerintah membantu pelaku usaha mikro untuk menghadapi efek pandemi ini. Banpres tahap kedua sudah dibuka untuk 12,8 juta pelaku UMKM, besaran yang akan diterima pelaku usaha mikro sebesar 1,2 juta. Berbeda dengan tahap pertama, sebesar 2,4 juta. Dalam kesempatan baik ini, Diskoperindag bisa menyampaikan bahwa tahapan ini sudah dibuka” paparnya.
Meski demikian, Anggota DPR RI tersebut mengkoreksi sebagai bahan masukan kepada Kemenperin dan Diskoperindag supaya tidak hanya asal memberikan informasi, namun informasi yang diberikan harusnya secara detail kepada para pelaku IKM.
“Masyarakat kita juga tidak bisa jika hanya diinformasikan dengan cara tidak detail atau tidak secara teknis. Informasi makin menjamurnya star up, saya kira bukan informasi yang mereka (peserta bimtek) butuhkan. Kementerian dan dinas harus mempu menyaring dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mereka”ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Adanya kegitan bimtek tersebut, Sonny optimis jika nanti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso dari sektor industrial akan meningkat.
Optimisme tersebut berangkat dari potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bondowoso, dan ditambah adanya sinergisitas pada sektor pariwisata.
“Perekonomian Kabupaten Bondowoso yang secara potensi bisa ditingkatkan dari sektor perindustriannya apalagi tadi dikaitkan dengan sektor pariwisata. Ini merupakan langkah yang cukup strategis” imbuhnya.
Terakhir, Legislator dari Dapil III Jawa Timur ini berharap tidak ada ego sektoral antar dinas di bondowoso dalam menumbuhkan iklim birokrasi yang sehat dan saling berintegritas mendukung para pelaku IKM.
Tak ketinggalan, Sonny menanyakan kesiapan dinas terkait atas informasi yang mereka paparkan.
“Sektor wisata tidak bisa hanya dibangun dari hulu atau hilir saja. Kalau tadi dikatakan adanya pasar yang mau menerima toko tersebut. Pertanyaan saya, bagaimana kesiapan dinas sendiri? Saya kira Diskoperindag mampu membuat semacam e-catalog untuk para pelaku IKM, dalam memperluas pasar dengan menyentuh digital marketing. Agar supaya memanfaatkan fungsi gadget secara maksimal tidak terbatas hanya dimanfaatkan sebagai alat komunikasi saja, namun untuk memasarkan prodaknya juga,”pungkasnya.
