BLITAR, IndonesiaPos – DPRD Kabupaten Blitar kembali menggelar sidang Paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi Fraksi tentang LKPJ Bupati Blitar tahun 2021 dan pembacaan keputusan pimpinan DPRD tentang susunan kepemimpinan dan ke anggotaan pansus.
Usai rapat anggota Fraksi PDI Penjuangan Edi Sutikono, menanggapi penyampaian LKPJ Bupati tahun anggaran 2021 mengatakan, fraksi PDI Perjuangan selalu mengawasi kinerja Bupati dan wakil Bupati Blitar, terkait program yang selama ini dikatakan semuanya sudah mendapatkan prestasi.
“Menurut kami, yang berada diluar pemerintahan, setelah melihat langsung dilapangan ini sangat berbanding terbalik, bahkan justru menambah kemiskinan yang sangat luar biasa,”kata Sutikno, kepada IndonesiaPos. Jum’at, (8/4/2022).
Sutikno juga mengatakan, terkait dengan program panca Bhakti yang sudah didengungkan oleh Bupati, ternyata belum sepenuhnya berjalan baik.
Karena hari ini puasa dan menjelang lebaran, masih banyak jalan yang rusak dan berlubang, sehingga kami mengganggap program itu belum dilaksanakan dengan maksimal,”ucapnya.
Selain itu, program pendidikan gratis hanya jargon saja, jadi selama ini belum ada masyarakat yang menikmati pendidikan gratis, malah justru sebaliknya banyak sekolah dikeluhkan oleh wali murid terkait pungutan liar masih dibebankan kepada wali murid.
“Kami fraksi PDI Perjuangan akan terus melakukan pengawasan, koreksi dan teguran terhadap jalannya Pemerintah Kabupaten Blitar,” imbuh Edi Sutikno. (Lina)