<

Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sidak Pelaksanaan Program Keluarga Harapan

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Munculnya kasus pemotongan dana program keluarga harapan (PKH) yang diduga dilakukan oleh pendamping di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, membuat Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad turun ke desa.

Kali ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC-PDIP) Kabupaten Bondowoso, melakukan inspeksin mendadak (Sidak) di Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari.

Polistisi PDIP Perjuangan ini langsung bertemu dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Sinung Sudrajad mempertanyakan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada yang bersangkutan.

KKS untuk anak saya yang masih sekolah sekolah dasar tetap saya pegang, hanya KKS di orang lain, karena orang tua saya gak bisa jalan, tapi kalau untuk mencairkan tetap ibu saya,”ujar ibu Toya, dihadapan Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajad.

Sementara itu, Sinung Sudrajad, mengemukakan, terkait dengan pelaksanaan PKH di Kabupaten Bondowoso, sidak ini dalam rangka mengklierkan bahwasannya bantuan PKH itu tidak ada pelanggaran yang dilakukan baik dsengaja maupun tidak, baik dari pendamping maupun dari KPM.

“Dan Alhamdulillah di satu lokasi yang saya datangi ini, tepatnya didesa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari, alu sudah sesuai, dan tidak ada pelanmggaran-pelanggaran yang terjadi,”kata Politisi PDI Perjuangan ini. Senin, (23/8./2021)

Bahkan, kata Sinung, dirinya sempat menemui beberapa warga KPM yang menerima bantuan PKH, kebetulan kompenenya adalah penerima anak usia sekolah dasar dan alur proses bantuannya sudah benar-benar baik.

“Akan tetapi, seperti yang sudah kita ketahui bersama, memang ada persoalan. Namun, sepertinya sekilas, saya melihat dari luar PKH. Nah, untuk lebih jelasnya lagi akan kita tindaklanjuti lebih detail beberapa waktu kedepan,”tegasnya.

Dijelaskan, hari ini, PKH menjadi atensi Nasional karena adanya pelanggaran di beberapa wilayah di Indonesia, yang sifatnya sangat merugikan KPM.

“Jika kasus ini terus terjadi maka akan menghambat apa yang menjadi tujuan pemerintah pusat terkait program keluarga harapan,”imbuhnya

BERITA TERKINI

IndonesiaPos