BONDOWOSO – IndonesiaPos
Calon gubernur Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini bertemu dengan para mantan kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bondowoso di warung joglo Curahdami Bondowoso, (1/10/2024)
Ratusan para Mantan kepala desa itu tergabung dalam Paguyuban Mantan Kepala Desa (PMKD) se- Bondowoso mendeklarasikan dukungan kepada Tri Rismaharini di Pilkada Jatim.
Di hadapan PMKD tersebut, Tri Rismaharini menyampaikan sederet program unggulannya dalam mengentaskan kemiskinan di Jatim.
Risma mengatakan upaya pengentasan kemiskinan di Jatim itu akan dijabarkan menjadi sejumlah program.
“Intinya pengentasan kemiskinan di Jatim ini akan di-break down menjadi program-program, banyak sekali. Karena itu adalah hak asasi manusia. Masyarakat Jatim punya hak untuk tidak miskin, tidak menganggur, dan itu adalah misi utama kami,”kata Risma seusai pertemuan tersebut.
Risma menyatakan, program-program pengentasan kemiskinan tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai formula. “Banyak program Kami bisa analogikan dua kelompok besar. Kelompok produktif dan kelompok yang sudah lansia. Itu pasti penanganan berbeda. Kami sudah menentukan program-programnya,”kata Risma.
Di samping itu, Risma juga menyinggung masih rendahnya upah minimum kota-kabupaten (UMK) di Jatim. Selain itu dalam program andalanya, berupa program gratis untuk pendidikan SMK dan SMA.
“Kondisi ini bakal menjadi perhatian tersendiri bagi kami,”ujar pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan yang mulai bersafari untuk menggalang dukungan masyarakat itu.
Bebera hari ini Risma sudah menemui berbagai kalangan sejak ditetapkan sebagai pasangan calon. Dalam pertemuannya dengan PMKD se- Bondowoso.
Sementara itu, Mantan Kepala PU Kabupaten Bondowoso, Ir H Djuwono Hadi Susanto MSi yang turut serta mendampingi Risma, mengaku senang dan bangga kepada PMKD juga masyarakat Bondowoso yang berkomitmen untuk memenangkan pasaangan Risma-Gus Hans di pilkada.
“Ibu Risma dan Gus Hans adalah figur figur yang betul-betul disiplin, tidak mengenal praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),”kata pria Alumnus ITS Surabaya ini.
Menurut dia, ratusan orang mantan kepala desa tergabung dalam paguyuban tersebut, optimistis untuk memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim.
“Saya yakin para mantan kepala desa ini sudah berpengalaman untuk mengkoordinir rakyat Bondowoso,”tegasnya.
Djuwono juga mengajak para alumni ITS untuk bersama-sama memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada. Ia menilai para alumni ITS tersebut sangat berpengaruh terhadap cara pandang masyarakat di tingkat desa.
Oleh karena itu kami perlu mendapat dukungan dari semua pihak, apalagi para mantan kepala desa dan para alumni ITS bersama tokoh-tokoh masyarakat bergandengan tangan memenangkan Risma sebagai Gubernur sehingga mereka dipilih waktu Jatim,”kata.
Ia menambahkan, para mantan kepala desa dan tokoh-tokoh lain akan menjadi ujung tombak timnya selama masa kampanye.
“Semua masyarakat yang memiliki simpati kepada kami, bisa menyosialisasikan Risma-Gus Hans,”imbuhnya.
Alumni ITS Turun Gunung, Deklarasi Dukung Risma Pimpin Jatim
