KUTAI BARAT – IndonesiaPos
Terkait dengan pemberitaan di Media online jurnalkasus.id yang viral hari ini tentang Alsiyus Ketua Taruna Gharda Mandiri (TGM) telah mencatut nama Bupati untuk memeras dan menerima ratusan juta rupiah di PT Mandiri Alam Sejahtra (Mas) yang berkedudukan di Kecamatan Silunqurai.
“Dengan tegas saya nyatakan klarifikasi,Itu Tidak Benar,” ucap Ketua Alsiyus,
Hal itu disampaikannya kepada sejumlah wartawan di Ruko Businus Center Simpang lampu merah Barong Tongkok Kecamatan Barong Tongkok Kutai Barat ,Jumat (21/2/2025)
Namun, pihaknya mengakui jika proposal itu melalui Jumli eks karyawan PT Mas, dan hal itu atas permintaan Pimpinan PT Mas yakni Rudy, sehinggah Ketua TGM mengiyakan dikirimlah proposal dimaksud. Dan sejumlah uang sebesar Rp156 juta untuk 13 orang pengikut ke Pelantikan Bupati di Jakarta.
Namun, yang diberikan hanya Rp1 juta, itupun diserahkan pada saat ketemu dikedai Lain hati, yang dibawa oleh utusan Perusahaan. Didepan utusan perusahaan itu, Pak Hanik membuka amplopnya dan difoto, lalu dikirim kembali ke Pimpinan PT Mas sebagai bukti penerimaan uang Rp1 juta, bukan ratusan juta,” terang Alsiyus.
Selain itu, pimpinan PT Mas juga merasa keberatan atas pemuatan berita sepihak di media oneline tersebut, karena mengatasnamakan perusahaannya.
“Bahkan, sampai saat ini tidak pernah ketemu wartawan yang memuat berita itu untuk Konfirmasi kepada kami,”katanya,
Senada juga disampaikan oleh Koordinator Hukum Hengky SH mengatakan, keberangkatan dirinya ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan Bupati bukan atas perintah siapa-siapa, tapi semata-mata inisiatif sendiri termasuk pembiayaannya Swadaya bersama.
“Kemudian kami diisukan menerima dana Rp100 juta dari Inisial T, yang menyebutkan untuk pembiiayaan ke Jakarta. Padahal, faktanya swadaya bersama, hal ini saya tegaskan tidak benar sekaligus Klarifikasi, kalau memang benar terbukti ada saya terima akan saya ganti 2 kali lipat jadi 200 juta, dan buktikan dulu,”terang Hengky.
Sementara itu Jumli eks karyawan PT Mas menambahkan bahwa pada prinsipnya PT Mas tidak keberatan atas bantuan dan sumbangan yang diberikan kepada TGM.
“Itu semata-mata Iklas dan tidak ada tuntutan apapun dikemudian hari, saya Jamin itu,”tegasnya.
“Diketahui ada nama Sunardi yang tertulis di Proposal urutan nomor 9, itu anggota TGM sedangkan yang namanya Corneles Sunardi itu adalah wartawan asli,”imbuhnya. (daniel)