BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Dinas Koperaasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso kembali mengadakan kegiatan pelatihan kerajinantangan handbucket yang bertempat di Aula Rumah Kreatif Bondowoso selama 3 hari sejak tanggal 4 s/d 6 November 2019.
Kegiatan tersebut diikuti 50 pesertadari seluruh Kabupaten Bondowoso, yang bertujuan untuk merangsang Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan Bagi Usaha Mikro.
Kepala Bidang UMKM Diskoperindag Bondowoso Edy Sutrisno melalui PPTK Naning Prilliyawati, kemarin mengatakan, Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Handbucket yang dikuti 50 peserta ini adalah sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pengembangan produk kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan nilai tambah akan suatu produk.
“Pelatihan ini dilaksanakan dengan melibatkan peserta, dimana mereka diajari membuat karangan bunga berbahan baku kain kerudung/jilbab dan uang kertas mainan agar mereka bisa memahami pentingnya meningkatkan keterampilan,”kata Naning. Kamis, (7/11/2019), kemarin.
“Selain itu untuk menciptakan inovasi sehingga produk yang dihasilkan lebih kompetitif di pasaran. Hari pertama peserta di bekali teori, sedangkan hari kedua dan ketiga mengikuti praktek pembuatan Hand Bucket,”ujarnya.
Lanjut Naning, Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini berasal dari Diskoperindag. Mereka yang telah memberikan materi/topik terkait dengan Kewirausahaan, Inovasi Produk, Manajemen Usaha dan Pemasaran. Sedangkan untuk kegiatan praktek dibimbing instruktur berpengalaman Sukma Prasetyowati dan Yeyen.
Pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan pelaku usaha serta membangun kreatifitas dalam mengembangkan produk Hand Bucket berbahan baku kerudung/jilbab dan uang kertas mainan sehingga dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendapatkan omset yang meningkat.
“Harapannya peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh sungguh, menyimak dan memperhatikan setiap materi yang disampaikan narasumber dan nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membuat produk inovatif, indah dan elegan sebagai bagian penting dalam meningkatkan daya saing produk,”terangnya.
Menurutnya, keterampilan Handbucket ini nantinya dapat dibuat sebagai buah tangan, banyak digunakan untuk event seremonial, seperti Wisuda kelulusan sekolah, menyambut kedatangan tamu, event karnaval, kejuaraan olahraga, resepsi pernikahan maupun lamaran, hadiah ulang tahun dan lainnya.
“Hal ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan yang dapat ditangkap oleh pelaku usaha. Apalagi dengan berkembangnya media sosial, akan semakin mudah memperkenalkan dan memasarkan produk kretif dan inovatif,”imbuhnya.