LINGGA, IndonesiaPos
Dalam keadaan pengaruh minuman beralkohol Sumardi (50) mendatangi Roni dan terjadi Perseteruan di posko pemenangan Calon Bupati No 3, Jalan Samudra Kecamatan Senayang, pada hari Sabtu (3-10-2020).
Kapolsek Senayang Iptu Syaiful Amri mengatakan, setelah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak di ruang kantor Polsek Senayang kedua belah pihak masih bersitegang, namun dapat diselesaikan.
“Bermula Sumardi curiga terhadap Roni sebagai penyebab pihak Kecamatan memberhentikan kerabat dari Sumardi tersebut sebagai pegawai Honorer. Namun masalah ini sudah di selesaikan dengan cara mediasi di kantor Polsek,”Jelas IPTU Syaiful Amri kepada IndonesiaPos Minggu (4-10-2020).
Dijelaskan Iptu Syaiful Amri, saat proses mediasi Kantor Polsek sempat didatangi oleh seseorang yang bernama Muhsin. Tidak jelas maksud serta tujuan kedatangannya.
“Ia datang ke kantor Polsek dengan sikap garang mengaku Wartawan sekaligus relawan KAMIJO. Dia juga mengatakan bahwa Sumardi adalah Anggotanya. Namun setelah kami berikan pemahaman, akhirnya dia pergi tinggalkan kantor, kemudian mediasi antara kedua pihak dilanjutkan dan selesai”, jelasnya.
Sumardi dan Roni adalah warga kecamatan Senayang dan masih terjalin hubungan keluarga yakni hubungan paman dan keponakan. Hadirnya pihak kepolisian dalam hal ini tentunya agar dapat menyelesaikan perseteruan antara kedua belah pihak dengan kesepakatan berdamai.
Di tempat yang sama, Udin, seorang warga yang cukup dikenal oleh masyarakat setempat turut mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian wilayah hukum Senayang yang telah cepat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Alhamdulillah, sebagai masyarakat secara pribadi saya ucapkan terimakasih kepada pihak Polsek Senayang yang dengan segera dapat menenangkan kedua belah pihak dengan membuat kesepakatan untuk berdamai”, ucap Udin. (IR)
