<

Wabup Irwan Mengaku, di Bondowoso “Marak Jual Beli Jabatan”

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Menjelang tahun politik tahun 2023-2024, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mulai buka-bukaan terkait kader PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon legislatif maupun sebagai calon Kepala Daerah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengemukakan, PDI Perjuangan mulai menjaring kader-kader terbaik partai untuk dipersiapkan maju sebagai calon dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Bondowoso.

Ketika ditanya wartawan terkait kader PDI Perjuangan yang akan dicalonkan sebagai kepala daerah, Irwan menyebutkan, masih melihat melihat komitmen partai lain. PDI Perjuangan ditahun 2024 mendatang akan memilih dan akan bergabung kepada orang-orang yang punya komitmen.

“Komitmen PDI Perjuangan di pilkada nanti, tidak ngapusi rakyat, tidak jual beli jabatan,”kata Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso ini. Minggu,  (16/1/2022)

“Tempo hari pada saat berkampanye, kita sudah berjanji kepada masyarakat, tidak akan ada jual beli jabatan, tidak ada pungli dan sebagainya, tapi kok masih marak jual beli jabatan?. Perbuatan itu sangat tidak sesuai dengan hati nurani PDI Perjuangan,”ketusnya.

Untuk menuju pilkada, Pihaknya akan melakukan evaluasi , sehingga tahun 2024 betul-betul sesuai dengan komitmen yang disampaikan  kepada masyarakat.

“Makanya saya katakan, lebih baik kita bergabung dengan mantan preman yang sudah bertaubat, daripada tokoh agama yang kemudian menjadi preman,”tegasnya.

Menurutnya, pihaknya tidak ingin kepercayaan masyarakat itu dihianati, seperti pada saat disampaikan pada kampanye, bahwa tanpa jual beli jabatan.

“Pernyataan itu bukan hanya janji kepada masyarakat, tapi janji kepada Yang Maha Kuasa. Semua yang kita lakukan selama ini akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Makanya, saya tidak ingin ada dosa yang berkepanjangan,”tandasnya.

Selain itu, tambah Wakil Bupati, untuk menuju kontestasi pileg tahun 2024 mendatang, pihaknya sudah menyiapkan kader-kader muda, sehingga pihaknya mulai saat ini sudah melepas generasi muda partai untuk berinteraksi dengan masyarakat.

“PDI Perjuangan sudah melakukan kaderisasi untuk menjadi generasi yang mampu melanjutkan perjuangan pendiri partai,”imbuhnya.

BERITA TERKINI