<

Dampak Virus PMK Harga Sapi di Bondowoso Terjun Bebas

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Mendekati hari Raya Idul Adha 1443 H, harga sapi mengalami penurunan cukup signifikan. Sebab, masyarakat takut beli sapi karena isu penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Supriadi, anggota DPRD kabupaten Bondowoso yang merupakan peternak sapi mengatakan,  harga sapi anjlok alias terjun bebas hingga lima puluh persen.

“Harga sapi yang biasanya laku Rp25 juta cuma dihargai Rp15 juta, bahkan dibawah Rp10 juta,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Supriadi menambahkan merosot nya harga sapi karena masyarakat takut ketularan dengan merebaknya PMK.

“Jadi penurunan daya beli ini dikarenakan takut PMK, “ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Burhan, juga anggota DPRD Bondowoso.

“Ditempat saya yakni di Wringin, peternak sapi merugi jutaan hingga puluhan juta karena sapi nya tidak laku,”ungkapnya.

Sementara itu, Wamboko, peternak sapi di Maesan mengatakan, sampai saat ini memang sepi pembeli sapi karena takut PMK.

“Mungkin mendekati hari H lebaran, ada peningkatan penjualan sapi untuk korban,”terangnya. (eko)

BERITA TERKINI