PAMEKASAN, IndonesiaPos
Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, saat berkunjung ke Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapat sambutan meriah dari pejabat setempat.
Turut menyambut Pangdam, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres AKBP Satria Permana, Dandim 0826 Letkol Inf Ubaydillah, dan Forkopimda. Rabu, (7/6/2023).
Pangdam V Brawijaya, mengatakan, kedatangannya kali ini dalam rangkaian untuk mengenal satuan kerja dibawah kepemimpinannya untuk menjalin kedekatan sekaligus silaturrahmi.
“Alhamdulillah, kedatangan saya ke Kodim 0826 Pamekasan disambut Forkopimda dan disini saya melihat sangat begitu kompak, saat bertemu dengan Bupati di peringgitan pendopo, saya sempat bercerita beberapa persoalan yang sudah bisa diatasi diantaranya kemiskinan,”ujar Farid Makruf.
Menurutnya, salah satu persoalan yang membuat kemiskinan bisa diatasi tak lain adalah banyaknya investor yang berminat untuk invest di Pulau Madura.
“Sebagai Pangdam V Brawijaya, sangat siap untuk mengamankan para investor. saya sering bilang, saya siap mempertaruhkan pangkat dan jabatan saya untuk melindungi para investor yang ingin invest di Madura,”tuturnya.
Dijelaskan, keberadaan investor sangat dibutuhkan untuk membuat pembangunan di Madura ini bergulir. “Namun jika masih terus diganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, siapapun itu harus dihajar,”tegasnya.
BACA JUGA :
- Taman Kota Kecamatan Omben Disulap Jadi Icon Tempat Wisata
- STD Bondowoso Peringati Hari Lahir Bung Karno
- Diduga Korban Pembunuhan, Jasad Seorang Pria Dibongkar Setelah Dikubur
Berhasil Tekan Angka Kemiskinan di Pamekasan
Dikesempatan yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan yang cukup baik didorong oleh daya beli masyarakat.
“Kemiskinan di Kabupaten Pamekasan sudah mencapai 13,8 persen, kita ini program pemerintahan luar biasa, mulai dari 10.000 pengusaha baru dengan pinjaman 0 persen dan layanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat, baru kemudian UMKM yang berjalan baik,”ujar Baddrut Tamam.
Dia mengungkapkan, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis daya beli masyarakat juga pendapatan perkapita, saat ini sudah sekitaran Rp. 24 juta per tahun, yang artinya kesejahteraan sudah semakin baik.
“Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi kita, menurut BPS sudah di angka 5,4 persen, artinya Pamekasan sudah semakin makmur. Tinggal kalau di survey lagi, saya optimis diangka 10 persen kemiskinan kita ini, kenapa kemarin masih 13,8 persen, karena layanan kesehatan gratis belum masuk di survey. Masyarakat sekarang sudah berani berobat karena gratis, belum lagi seluruh program ekonomi yang kita gelontorkan oleh pemerintah melalui beasiswa, UMKM, perbaikan infrastruktur poros antar masing-masing kecamatan hampir selesai,”ungkapnya.
Baddrut Tamam juga menyampaikan terimakasih kepada Pangdam V Brawijaya untuk ikut membantu Pemerintah Daerah dalam mengamankan stabilitas di masing-masing daerah.
“Ucapan terimakasih ini karena dari kemarin kita ini selalu berhadap-hadapan dengan sudut pandang yang tidak komperehensif, saya berfikir UMKM kecil di Kabupaten ini harus maju dan bersaing dengan Kabupaten lain di Indonesia yang maju. Dengan begitu saya sampaikan terimakasih karena komitmen membantu menjaga stabilitas tumbuh kembangnya ekonomi di Kabupaten Pamekasan,”imbuhnya. (hen)