SEMARANG, IndonesiaPos
Keputusan tentang batasan usia minimum calon presiden dan calon wakil presiden. Saat ini masih diproses. Penegasan ini disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman.
Anwar Usman tidak menampik banyak yang menunggu keputusan MK terkait batasan minimal usia calon presiden dan wakil presiden.
“Kami memastikan MK akan membuat keputusan dengan penuh kehati – hatian dan memegang teguh prinsip keadilan,”kata Anwar Usman dikutip pada Minggu, (10/9/2023).
Anwar Usman juga menyampaikan saat memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, (9/9/2023) kemarin.
Anwar pun menjawab pertanyaan mahasiswa terkait batasan usia tersebut. Namun, ia tidak menjawab langsung, akan tetapi ia hany memberi gambaran bahwa salah satu tugas pemimpin adalah melahirkan kader kepemimpinan yang lebih baik dan lebih tangguh, dibanding pemimpin-pemimpin hari ini.
Selain itu pemimpin muda bukan hanya menjalankan rutinitas kepemimpinan, namun juga mampu melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang lebih baik dan lebih tangguh dibanding pemimpin-pemimpin hari ini mengingat tantangan ke depan akan lebih berat.
“Sangat banyak kader-kader muda yang dididik Rosulullah menjadi kader-kader pemimpin masa depan yang luar biasa. Banyak sekali anak-anak muda yang menjadi pemimpin besar hasil didikan dari kaderisasi yang dijalankan oleh Rasulullah Muhammad SAW, ada Khalid bin Walid yang menjadi panglima di usia yang sangat muda,”ungkapnya.
Anwar menambahkan, MK memiliki posisi yang sangat strategis. Pendirian Mahkamah Konstitusi berfungsi untuk menjaga konstitusi supaya tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum.
Dalam upaya menjaga konstitusi, aktivitas pengujian undang-undang diperlukan dalam ketatanegaraan Indonesia. Sebab, UUD 1945 menegaskan apabila panutan sistem ialah supremasi konstitusi bukan lagi supremasi parlemen. MK dibentuk untuk menjamin tidak ada lagi produk hukum yang keluar dari batasan konstitusi.
“Sehingga, hak-hak konstitusional warga negara terjamin dan konstitusi itu sendiri terjaga konstitusionalitasnya,”jelas adik ipar Presiden Joko Widodo ini.