BANGKALAN, IndonesiPos
Kapolres Bangkalan turut berbelasungkawa dengan adanya bencana gempa bumi yang mengguncang di Majene, Sulawesi Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 telah merenggut korban jiwa dan berbagai kerusakan waktu lalu.
Menurut Didik Hariyanto, bencana di Majane terjadi sebanyak dua kali gempa dengan kekuatan yang besar terjadi dalam waktu yang berdekatan sehingga banyak korban jiwa serta ribuan orang harus diungsikan”.
“Gempa pertama yang terjadi di siang hari tersebut berlokasi di 2.99 Lintang selatan dan 118.89 bujur timur dengan pusat gempa berada di darat dengan posisi 4 kilometer dari barat laut Majene, Gempa susulan kedua terjadi pada hari Jumat 15 Januari 2021 dini hari, pukul 01:28 WIB dengan kekuatan yang lebih besar yaitu magnitudo 6,2 dan kedalaman 10 kilometer.”terang Kapolres,Minggu (17/01/2021).
Selain di Majane, Sulawesi Barat dia juga sangat berduka dengan adanya bencana alam banjir di ibu Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sedikit 3.571 rumah terendam banjir terpaksa ratusan warga harus di evakuasi ke tempat aman.
Menurut dia, bencana alam di luar kendali kita, yang ada di dalam kendali kita adalah sikap kita dalam menghadapi musibah tersebut,maka dari itu, dirinya bersama atas dan jajaran polres bangkalan turut berduka cita dengan adanya bencana alam yang melanda.
“Kami keluarga besar polres bangkalan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini”sedih Kapolres asal Bojonegoro itu. (ari/hen)
